"Kaca akan pecah jika ditempa palu. sedangkan Besi akan membentuk jika ditempa palu."
setidaknya itu yang dapat saya tangkap ketika sekilas membaca salah satu status di akun Facebook saya.
kaca diibaratkan sebagai pribadi yang rapuh, dalam arti dia mudah tersinggung, mudah menyerah, putus asa, dan tidak tahan dengan masalah-masalah yang menimpanya.
palu merupakan gambaran dari masalah itu sendiri. well, kita hidup tidak mungkin tanpa ada masalah, kecuali kita sudah mati.
besi merupakan gambaran dari pribadi yang kuat, tangguh, pantang menyerah, dan menganggap masalah adalah sebagai proses untuk menjadi yang lebih baik. jika besi ditempa dengan palu sehingga terbentuk menjadi sebuah benda, maka benda dari besi tersebut tentu lebih berguna bukan? bandingkan dengan kaca, begitu ditempa dengan palu apa yang terjadi?? hell yea, hancur berantakan dan tak berbentuk. menjadi tidak berguna?? jika kalian berpikir demikian, kalian salah..
kaca yang sudah hancur bisa digunakan kembali dengan didaur ulang sehingga bisa dibentuk menjadi benda yang lebih bermanfaat dan bernilai.
sekarang tinggal kita sendiri yang memilih apakah kita akan menyerah dan kalah dengan masalah ataukah kita akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan bermanfaat dengan masalah...
tapi jangan kalian pikir orang yang banyak masalah berarti dia orang yang tangguh dan kuat ya! lihatlah cara orang tersebut menyelesaikan masalahnya, apakah dia menjadi lebih baik atau menjadi lebih buruk dengan adanya banyak masalah...
-ketikan pemula-
-ketikan pemula-